KUALA KAPUAS – Kabar gembira datang dari dunia pendidikan Kabupaten Kapuas! Sebanyak 21 satuan pendidikan mulai dari TK, SD hingga SMP resmi ditetapkan sebagai penerima Program Revitalisasi Satuan Pendidikan (Progvit-SP) Tahun 2025 oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, H. Suwarno Muriyat, dalam rilis resmi pada Senin (16/6/2025). Ia menyebut bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Mendikdasmen Prof. Abdul Mut’i telah dilakukan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Dalam pertemuan yang digelar pada Jumat pagi (13/6/2025) di Aula Disdik, Kadisdik Kapuas hadir bersama para pejabat terkait seperti Kabid SMP Franz Yulian, Kabid SD Jefry, serta Kabid PAUD dan Dikmas Hj. Sri Mawarni. Turut hadir pula kepala sekolah dan operator dari 21 sekolah penerima program.
“Ada 56 jenis pekerjaan yang akan dilakukan, mulai dari pembangunan ruang administrasi, ruang kelas baru, perpustakaan, UKS hingga toilet. Semuanya dikerjakan secara swakelola oleh Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP),” ungkap Suwarno.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kapuas juga telah melakukan sosialisasi pelaksanaan program ini kepada sekolah-sekolah terkait.
Lebih lanjut, Kadisdik menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan perguruan tinggi pendamping serta konsultan perencana dan pengawas dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dokumen tersebut akan diserahkan ke Kemendikdasmen sebagai dasar penetapan pagu anggaran untuk masing-masing item pekerjaan.
Program revitalisasi ini merupakan implementasi langsung dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan, termasuk pengembangan Sekolah Menengah Atas Unggul Garuda dan percepatan digitalisasi pembelajaran.
“Ini adalah langkah nyata menuju pendidikan Kapuas yang lebih maju, modern dan berkualitas,” tegas Suwarno.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah pusat ini, diharapkan kualitas dan sarana pendidikan di Kapuas akan semakin meningkat, memberikan dampak positif bagi masa depan generasi muda di daerah tersebut.(*)