KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas menunjukkan komitmen serius dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan menggelar Apel Siaga Pasukan dan Peralatan di halaman Kantor Bupati Kapuas, Jalan Pemuda km 5,5 Senin pagi (16/6/2025).
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Kapuas, H. Muhammad Wiyatno, S.P., yang bertindak sebagai inspektur upacara. Tampak hadir mendampingi, Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., jajaran Forkopimda, serta kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam amanatnya, Bupati Wiyatno mengingatkan bahwa meski Kapuas masih masuk kategori risiko bencana sedang berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2024 yang dirilis BNPB, namun kewaspadaan tidak boleh kendor.
“Kalau kita lengah, risiko itu bisa meningkat kapan saja. Oleh sebab itu, kesiapsiagaan menjadi harga mati,” tegasnya di hadapan peserta apel.
Wiyatno menjelaskan bahwa Pemkab Kapuas terus menguatkan langkah mitigasi dan pencegahan melalui berbagai program, termasuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kebencanaan. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor – mulai dari pemerintah daerah, TNI/Polri, dunia usaha, hingga peran aktif masyarakat.
“Karhutla ini hampir selalu datang menjelang musim kemarau. Kita harus bertindak lebih cepat dan bersama-sama. Ini bukan tanggung jawab satu pihak saja,” ujarnya.
Setelah apel, Bupati Wiyatno langsung melakukan peninjauan terhadap armada dan perlengkapan yang disiagakan, mulai dari kendaraan pemadam, alat semprot, hingga perlengkapan personel lapangan. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan semua sumber daya telah siap jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
Langkah strategis ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas tak ingin kecolongan menghadapi musim kering yang rawan bencana.(*)