PALANGKA RAYA – Komitmen tegas kembali ditunjukkan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran dalam menjaga kualitas dan keselamatan infrastruktur jalan di wilayahnya. Dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Selasa (27/5/2025), Gubernur menemukan langsung sejumlah truk milik perusahaan yang nekat melintasi ruas Jalan Palangka Raya–Gunung Mas dengan muatan berlebih.
“Tidak ada toleransi untuk pelanggaran tonase. Ini menyangkut keselamatan dan hak masyarakat luas,” tegas Gubernur Agustiar Sabran dalam keterangannya di lokasi.
Temuan truk Over Dimension Over Loading (ODOL) yang membawa muatan di atas batas maksimal 10 ton dinilai mencoreng kesepakatan bersama yang telah lama disosialisasikan. Pelanggaran ini bukan hanya mempercepat kerusakan jalan, tapi juga menjadi beban anggaran daerah yang setiap tahunnya menghabiskan miliaran rupiah untuk perbaikan infrastruktur.
Tak hanya itu, Gubernur juga menyoroti penggunaan pelat nomor luar daerah oleh kendaraan berat yang beroperasi di Kalteng. Menurutnya, fenomena ini tidak hanya menyulitkan pengawasan, tetapi juga menimbulkan ketimpangan fiskal.
“Mereka pakai jalan kita, merusaknya, tapi tidak bayar pajak ke daerah. Ini tidak adil,” tegasnya.
Pemprov Kalteng pun berencana memanggil perusahaan besar swasta (PBS) yang kedapatan melanggar batas tonase, khususnya yang beroperasi di jalur-jalur vital seperti Palangka Raya–Kuala Kurun. Jalur ini merupakan urat nadi distribusi hasil industri dan perkebunan, sehingga pelanggaran di jalur ini berdampak langsung pada mobilitas masyarakat dan ekonomi daerah.
Gubernur memastikan bahwa penindakan terhadap pelanggar akan terus digencarkan, tanpa kompromi. Menurutnya, sidak ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah serius melindungi fasilitas publik dari kerusakan yang ditimbulkan oleh segelintir pihak yang tidak taat aturan.
“Kami tidak anti-investasi. Tapi jangan sampai pembangunan yang didanai dari uang rakyat justru dirusak demi keuntungan sepihak. Ini peringatan keras,” tutupnya.
Sidak ini juga melibatkan Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait, menandai sinergi kuat antar instansi dalam menjaga kualitas infrastruktur Kalteng. (*)