BERAU – Komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Group melalui anak usahanya, PT Tuah Turangga Agung (TTA). Dalam kegiatan bertajuk Media Gathering bertema “Together For Wildlife, Advancing With PAMA”, tiga jurnalis asal Kalimantan Tengah diundang untuk mengikuti agenda khusus yang digelar di Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur, pada 24–26 Juni 2025.
Kegiatan ini menghadirkan puluhan jurnalis dari berbagai wilayah di Indonesia, perwakilan BKSDA Kaltim, serta sejumlah anak perusahaan PAMA Group. Fokus utama diskusi adalah soal upaya pelestarian lingkungan, khususnya konservasi satwa dilindungi seperti penyu.
Direktur PT Pamapersada Nusantara, Abdul Nasir Maksum, menegaskan pentingnya sinergi antara dunia industri dan media dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Kami percaya kolaborasi dengan media bukan semata membangun citra, tetapi membangun masa depan. Melalui kemitraan ini, kita bisa bersama-sama menyuarakan isu keberlanjutan, termasuk perlindungan satwa yang kini menjadi perhatian serius PAMA Group,” ungkap Nasir.
Ia juga memaparkan bahwa PAMA terus menyalurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) secara konsisten di wilayah operasionalnya. Salah satunya adalah dukungan terhadap pelestarian penyu dan tukik di sekitar wilayah kerja di Berau.
“Melalui media gathering ini, kami ingin para wartawan melihat langsung bagaimana komitmen jangka panjang PAMA terhadap konservasi ekosistem penyu, khususnya di Pulau Sangalaki,” jelasnya.
Dipilihnya program pelestarian tukik, menurut Nasir, didasari oleh kondisi di wilayah Berau yang memiliki potensi besar dalam pengembangbiakan penyu.
“Kami selalu siap mendukung isu lingkungan di mana pun kami berada. Di Sangalaki ini ada peluang besar untuk penyelamatan penyu, maka PAMA ingin ambil bagian aktif dalam hal itu,” tegasnya.
Upaya konservasi ini telah didukung melalui kerja sama formal antara PAMA Site Berau dan BKSDA Kalimantan Timur dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang telah berjalan selama setahun. Kerja sama ini mencakup penyediaan fasilitas dan dukungan penuh bagi pengembangbiakan serta penyelamatan tukik dan telur penyu di kawasan konservasi Pulau Sangalaki.
Melalui kegiatan ini, PT PAMA Group tidak hanya menunjukkan keseriusan terhadap kelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat peran media sebagai mitra strategis dalam menyuarakan pentingnya konservasi satwa dan keberlanjutan industri pertambangan di Indonesia.(Fen)