KUALA KAPUAS – Semangat persaingan dan asa menuju kejayaan membara di Stadion Panunjung Tarung, Kuala Kapuas, Jumat (20/6/2025). Sebanyak 67 talenta muda dari berbagai penjuru Kabupaten Kapuas adu skill dan strategi dalam seleksi terbuka skuad sepak bola untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Tengah 2026.

Di balik atmosfer kompetitif yang terasa sejak peluit awal, hadir sosok yang tak asing di dunia olahraga dan legislatif: Arhensa Mullah Muhammad, Ketua Komisi IV DPRD Kapuas sekaligus Ketua Askab PSSI Kapuas. Dengan antusiasme tinggi, Arhensa memimpin langsung jalannya seleksi yang berlangsung selama tiga hari ke depan.

“Ini bukan sekadar seleksi, ini adalah gerbang awal membentuk tim yang solid, profesional, dan membawa nama Kapuas dengan penuh kebanggaan di Porprov 2026,” ujar Arhensa penuh semangat.

Para peserta berasal dari kecamatan Selat, Kapuas Timur, Kapuas Hilir, Pujon, dan lainnya. Semua mendapat kesempatan yang sama tanpa pandang nama maupun asal, sesuai prinsip transparansi yang dijunjung tinggi oleh Askab PSSI Kapuas.

“Kita ingin seleksi ini menjadi ruang pembuktian talenta lokal. Yang terbaik akan terpilih bukan karena kedekatan, tapi karena kualitasnya di lapangan,” tambah Arhensa tegas.

Bagi Arhensa, sepak bola adalah ladang karakter dan harapan. Ia menegaskan bahwa olahraga ini mampu mempersatukan, mendidik, sekaligus membuka jalan prestasi hingga ke tingkat nasional, bahkan internasional.

“Dari sepak bola Kapuas, untuk Indonesia. Menuju Kapuas Bersinar!” serunya, disambut tepuk tangan para peserta dan pelatih.

Sementara itu, Sekretaris Askab PSSI Kapuas, Jonathan, menjelaskan bahwa tim yang terbentuk bukan hanya diproyeksikan ke Porprov 2026 di Pangkalanbun, tapi juga untuk ajang regional lain seperti Porkab dan Piala Gubernur.

Seleksi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan atlet Kapuas tak lagi berjalan setengah hati. Di bawah komando Arhensa Mullah Muhammad, sepak bola Kapuas tengah menapaki jalan baru—lebih terarah, transparan, dan menjanjikan masa depan cerah bagi para pejuang lapangan hijau.(*)