KUALA KAPUAS – Suasana di jalan Patih Rumbih, Kuala Kapuas, Sabtu (26/4/2025), dipenuhi gegap gempita ribuan pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan yang ambil bagian dalam Pawai Budaya Kabupaten Kapuas 2025. Tak kurang dari 3000 peserta, mulai dari anak-anak TK hingga mahasiswa, berbaur dalam parade penuh warna untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-219 dan HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-74.
Acara yang mengambil start dan finish di samping Stadion Panunjung Tarung ini menjadi pusat perhatian masyarakat. Deretan kostum tradisional, tarian daerah, serta atraksi budaya lainnya menghidupkan semangat kebersamaan dan kearifan lokal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Kapuas Dodo, SP, bersama Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Drs. Septedy, M.Si, Ketua TP-PKK Hj. Siti Saniah Wiyatno, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga DR. Apollonia, jajaran kepala OPD, kepala sekolah, hingga tokoh adat.
Dalam sambutan tertulis Bupati Kapuas H. M. Wiyatno yang dibacakan Wakil Bupati Dodo, ditegaskan bahwa pembangunan Kabupaten Kapuas akan terus mengedepankan sektor pendidikan, pariwisata, seni, budaya, kepemudaan, olahraga, serta ekonomi kreatif.
“Melalui semangat Huma Betang, mari kita rajut kerukunan dan kebersamaan untuk membangun Kapuas menjadi lebih maju, lebih baik, dan lebih sejahtera,” seru Dodo saat melepas peserta pawai.
Lebih lanjut, Dodo mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban selama pawai berlangsung. “Budaya tertib harus kita tanamkan sejak dini, karena ini adalah bagian dari karakter generasi penerus kita,” tambahnya.
Sementara itu, DR. Apollonia, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga sekaligus Ketua Pelaksana, mengungkapkan bahwa peserta yang tercatat resmi mencapai 2.750 orang. Namun, ditambah peserta yang tidak sempat mendaftar, termasuk dari PAUD dan TK, jumlah total diperkirakan lebih dari 3000 orang.
“Kegiatan ini bertujuan menanamkan kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal. Dengan mengenal budaya kita sendiri, akan tumbuh rasa bangga dan semangat melestarikannya,” ujar Apollonia.
Pawai Budaya tahun ini mengangkat tema “Spirit Of Tingang Menteng Panunjung Tarung”, sebagai lambang tekad Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya nusantara.
Kemeriahan pawai kali ini membuktikan betapa kuatnya semangat budaya yang masih berakar dalam kehidupan masyarakat Kapuas, sekaligus menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda dalam merawat jati diri bangsa.(*)