Penusukan Massal SMK di China, 8 Tewas – 17 Luka

Wed, 20 Nov 2024 09:21:00am author banuakita
orang-orang-membakar-dupa-di-dekat-karangan-bunga-di-luar-pusat-olahraga-tempat-serangan-tabrak-lari-mematikan-terjadi-di-zhuh-3_169

JAKARTA – Serangan penusukan di sekolah kejuruan terjadi di China. Ini menjadi kejadian fatal kedua setelah sebelumnya, penabrakan massal terjadi di Zhuhai, China Selatan, awal pekan lalu.

Mengutip Reuters, kejadian ini terjadi Sabtu waktu setempat di Sekolah Kejuruan Seni dan Teknologi Wuxi (Wuxi Vocational College) di Yixing, bagian dari kota Wuxi di provinsi timur Jiangsu. Tersangka merupakan seorang pria 21 tahun, ditangkap di tempat kejadian, merupakan mantan siswa sekolah tersebut.

Menurut penyelidikan awal, tersangka … menyerang orang lain setelah tidak lulus ujian dan tidak menerima sertifikat kelulusannya, serta tidak puas dengan kompensasi magangnya,” kata Biro Keamanan Publik Yixing dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Senin (18/11/2024).

Secara rinci, saksi mata mengatakan sempat melihat para siswa berlarian dengan membawa koper mereka. Tersangka disebut datang kala kelas masih berlangsung.

Mereka baru berusia 18, 19 tahun. Sungguh disayangkan dan menyedihkan,” kata seorang pria yang datang untuk meletakkan karangan bunga krisan di dekat salah satu gerbang sekolah, dengan nama belakangnya Duan.

“Kita benar-benar harus memberikan bimbingan psikologis yang lebih baik kepada kaum muda,” tambahnya.

Sementara itu seorang profesor Universitas Fudan, mengatakan kasus-kasus balas dendam tanpa pandang bulu terhadap masyarakat di China kini mulai terjadi. Ciri umumnya sama, di mana tersangka merasa kurang beruntung dan memiliki masalah kesehatan mental, di mana mereka percaya telah diperlakukan tidak adil dan tak memiliki cara untuk didengar.

“Penting untuk membangun jaring pengaman sosial dan mekanisme konseling psikologis,” kata Qu memosting di platform media sosial China, Weibo.

“Tetapi untuk meminimalkan kasus-kasus seperti itu, cara yang paling efektif adalah membuka saluran publik yang dapat memantau dan mengungkap penggunaan kekuasaan,” tambahnya.

Wuxi Vocational College di China merupakan sekolah untuk mempersiapkan siswa guna bekerja di berbagai industri termasuk manufaktur kawat dan kabel, desain interior, pemasaran, dan bidang lainnya. Perguruan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengarahkan lebih banyak anak muda ke pelatihan khusus pekerjaan, bukan ke universitas yang kelebihan peminat karena pengangguran kaum muda yang meningkat. 

Sumber: CNBC

Baja Juga

News Feed

“BREAKING NEWS: BABAK BARU DIMULAI PERKARA PILKADA KOTA BANJARBARU”

Thu, 9 Jan 2025 03:46:52pm

JAKARTA - Tim Hukum Banjarbaru Hanyar (HARAM MANYARAH) sebagai kuasa hukum Pihak Pemohon yakni 2 Orang Para Warga Kota Banjarbaru dan Pemantau Pemilu...

KPU Barito Timur Gelar Pleno Tetapkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

Thu, 9 Jan 2025 01:57:43pm

TAMIANG LAYANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Timur (Bartim) menggelar Rapat Pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam...

Ketua DPRD Kapuas Pimpin Rapat Banggar Bahas Evaluasi APBD 2025

Tue, 7 Jan 2025 02:43:29pm

KUALA KAPUAS - Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Ardiansah, S.Hut., MM., memimpin rapat Badan Anggaran (Banggar) terkait hasil evaluasi Gubernur...

Kapolda Kalteng Pimpin Sertijab, Dirintelkam, Dirpolairud dan 4 Kapolres Resmi Berganti

Fri, 3 Jan 2025 01:56:22pm

PALANGKA RAYA - Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, memimpin langsung upacara serah terima jabatan (Sertijab) dua...

Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Jemput Pasien Salsabila

Wed, 1 Jan 2025 01:23:37am

KUALA KAPUAS – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M, bersama dengan sejumlah pejabat daerah, pada Rabu...

Disdukcapil Kapuas Optimalkan Pelayanan Penerbitan Akta Perkawinan, Begini Syaratnya

Thu, 26 Dec 2024 11:56:40am

KUALA KAPUAS - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kapuas terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat....

26 Ton Emas Senilai Rp 35 T Ditemukan Usai Rezim Assad di Suriah Runtuh

Thu, 19 Dec 2024 03:57:02pm

JAKARTA - Cadangan emas hampir 26 ton ditemukan usai runtuhnya rezim Bashar al-Assad di Suriah. Jumlah tersebut kurang lebihnya sama dengan laporan...

Presiden Prabowo Serukan Persatuan Negara Muslim di KTT D-8

Thu, 19 Dec 2024 03:55:06pm

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya persatuan negara-negara Muslim untuk meningkatkan pengaruh dalam membantu menyelesaikan...

Polri Siapkan Ambulans Udara Selama Operasi Lilin 2024 untuk Dukung Libur Nataru Aman

Thu, 19 Dec 2024 12:03:24pm

JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri mengambil langkah inovatif...

394 Siswa SPN Polda Kalteng Resmi Dilantik, Ini Pesan Wakapolda

Wed, 18 Dec 2024 01:15:16pm

PULANG PISAU - Sebanyak 394 Siswa Diktuk bintara Polri Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalteng resmi dilantik menjadi anggota Polri. Rabu...

banner benuakita1
banner benuakita2
banner benuakita3
banner benuakita4
banner benuakita5
banner benuakita6
banner benuakita8
banner benuakita9
banner benuakita10
banner benuakita11

Berita Terbaru

International

Fokus