Perusahaan BUMN di bidang konstruksi PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkontribusi dan mendukung program Pemerintah memajukan infrastruktur di Indonesia dengan pemanfaatan 3D BIM (building information modelling) WSBP.
3D BIM WSBP merupakan kumpulan model-model BIM dari produk precast milik perusahaan yang dapat digunakan oleh masyarakat secara luas, khususnya dalam merancang bangunan, di mana ini menjadi gambaran digital dari fisik bangunan yang akan dibuat.
Vice President of Corporate Secretary Fandy Dewanto menyatakan digitalisasi pada WSBP ini merupakan bagian dari pilar ketiga Transformasi Bisnis perusahaan yaitu Technology & Digitalization. Sebagai perusahaan manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi, WSBP meyakini tidak hanya dari sisi bisnis dan operasional saja yang ditingkatkan, tetapi juga dari sisi teknologi.
“WSBP menjadi pioneer precaster lain di Indonesia yang belum memiliki sistem penyediaan model BIM produk-produk precast. Sehingga kami berpeluang menjadi leader dalam Web BIM Katalog di Indonesia,”ujar Fandy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/7/2023).
Fandy mengatakan, seluruh implementasi 3D BIM WSBP ini didukung oleh Sertifikasi ISO 19650:2018-1 & ISO 19650:2018-2 Kitemark tentang Sistem Manajemen BIM yang diperoleh pada tahun 2022.
Sertifikasi ISO BIM ini berfungsi sebagai pedoman atau standar terkait beberapa hal meliputi visualisasi proyek sebelum konstruksi, standar penamaan file, Kontrol kualitas model, dan lain sebagainya.
“Seluruhnya sesuai dengan standar untuk menjamin pelaksanaan manajemen informasi antar stakeholder (owner, kontraktor, subkontraktor) proyek yang rapi, efektif serta efisien,” kata Fandy
Selain itu WSBP juga telah menggunakan sistem single source of data melalui common data environment (CDE) untuk mencegah adanya data yang sudah tidak berlaku terdistribusi secara tidak sengaja dan meringkas alur koordinasi antar stakeholder.
“Dengan strategi, sertifikasi, dan best practice yang dilakukan, WSBP adalah vendor precast yang sudah siap berkolaborasi via BIM,” ungkap Fandy.