BIRMINGHAM – Laga semifinal All England 2024 pada Sabtu (16/3/2024) antara Viktor Axelsen (Denmark) melawan Antoni Sinisuka Ginting (Indonesia) berlangsung seru dan sangat dramatis.
Di game ketiga Axelsen tertinggal 12-18 lalu mengejar dan berhasil menyamakan poin menjadi 18-18. Setelah itu terjadi reli panjang yang diakhiri dengan sambaran Ginting di depan net. Axelsen menganggap raket Ginting menyentuh net. Namun wasit menetapkan itu poin yang sah untuk Ginting, Ginting tidak melakukan fault.
Axelsen pun protes keras dan terlihat sangat kesal dengan keputusan wasit. Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Ginting.
Setelah pertandingan tampak Axelsen mengatakan sesuatu pada Ginting.
“Dia bertanya apakah saya menyentuh net. Saya bilang tidak. Kemudian dia meminta saya untuk membelikannya kopi jika saya salah setelah kami melihat tayangan ulang dengan slow motion. Tentu saya mau,” kata Ginting sambil tertawa, dikutip dari TV2.
Dan komentar Axelsen setelah pertandingan :
“Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan,” kata Axelsen yang masih kesal.
“Tentu saja sangat sedih dan frustrasi (atas insiden itu). Ini benar-benar disayangkan, sangat-sangat disayangkan sekali,” katanya.
“Saya minta maaf tentang level performa saya. Saya tidak merasa dalam kondisi bagus. Namun, saya punya peluang untuk menang dan tentu saja saya sangat menyesalkan atas kejadian di akhir,” jelasnya.
“Entahlah… kalau misalnya tadi itu bukan fault, itu benar-benar gila. Berarti saya yang buta, mungkin saya harus ke Louis Nielsen (toko kacatama di Denmark, red),” tegas Axelsen.
Setelah pertandingan terlihat Axelsen berjalan meninggalkan lapangan lebih dulu tanpa menunggu Ginting.
Berbagai sumber.